Kamis, 04 Agustus 2011

Jatuh



Beberapa waktu yang lalu saya sedang menikmati malam di suatu Taman di daerah Menteng. Taman Menteng tepatnya (ya iyalah =_=). Tidak ada yang spesial di taman pada malam itu, hanya beberapa pasang orang yang sedang duduk - duduk juga menikmati suasana malam, pedagang - pedagang asongan dan sekelompok anak kecil yang sedang bermain sepeda. Sekelompok anak tersebut terlihat sangat menikmati waktu bermain mereka, meskipun hanya menggunakan sepeda butut, bukan sepeda fixie yang banyak digunakan akhir - akhir ini.

Mereka bermain sedemikian serunya, saling bercanda satu sama lain, saling mengejek dan juga dorong - dorongan. Namun tak disangka salah satu mendorong temannya  yang sedang di atas sepeda terlalu kencang, BRAAKKK! dan temannya itupun tergelincir, terjatuh ke arah semak - semak, ban depan sepedanya lepas.
Namun yang lucunya, ia tidak menangis dan teman - temannya pun tidak terlihat begitu khawatir dengan kondisi temannya, mereka malah tertawa!
Yup, semuanya tertawa, termasuk yang barusan jatuh!
Mereka mengambil ban sepeda yang lepas tersebut dan kemudian menggelindingkan ban tersebut dan menjadikannya mainan baru.Kemudian mereka tertawa lebih keras dari sebelumnya! HAHAHAHA

Pernah kah kamu "jatuh" karena suatu masalah? Apa yang kemudian kamu lakukan? Menangis meratapi nasib atau malah "menertawakan" hal tersebut dan membuatnya menjadi pembelajaran untuk masa depan kamu?


"Pain is inevitable but suffering is optional" - Dalai Lama

-4rchangel-

0 komentar:

Posting Komentar